Selasa, 02 Oktober 2012

GUNUNG CIREMAI




Disepanjang jalur Linggajati kulewati jalan-jalan terjal
Menuju hutan pinus di Cibunar sebelum ke Watu Lingga

Masih kusimpan kenangan manis kita berdua
Menapak jalan menuju gunung Ciremai nan perkasa

Aku masih ingat betapa sulitnya jalan setapak itu
Aku masih ingat betapa jalur yang curam, terjal serta badai menghentikan langkahmu

Yah di pos Cigorowong ini aku menyaksikan tubuhmu yang tegar menjadi layu
Aku tidak bisa meninggalkanmu, engkau hanya bisa bersandar dibahuku di goa Lawet
Menunggu malaikat maut yang sudah menunggu

Disela-sela wajah yang pucat dan napas yang melemah itu masih kulihat senyum manismu
Dan engkau berkata betapa bahagianya kamu disisiku dan betapa kau mencintaiku ‘tuk selamanya

Langit berselimut duka dan tangispun menyesakkan dada
Selamat jalan kekasihku, dipenghujung tahun kedua aku mengingat kebersamaan terakhir kita
Di puncak gunung Ciremai ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar