Entah kenapa di
malam ini aku ingat pada mami
Sejuta langkah terasa dekat dalam hati
Ketika engkau marah, ketika engkau tertawa
Berpadu mewarnai waktu
Mi, sampai saat ini aku masih merawat bunga anyelir kesukaanmu ini
bunga yang tidak bisa tegak sendiri persis seperti aku ini
hanya bertemankan kursi roda yang setia menemaniku sampai kini
Mi, sampai saat ini aku masih merawat bunga anyelir kesukaanmu ini
bunga yang selalu berwarna cerah
Secerah senyummu yang menerangi gelapnya hatiku
Entah kenapa malam ini aku ingat pada mami
Sejuta pahit sejuta madu lebur menjadi asa
Berpadu satu dengan kenanganku pada dirimu
Doaku selalu untuk mamiku
Restumu selalu memeluk langkahku
Sejuta langkah terasa dekat dalam hati
Ketika engkau marah, ketika engkau tertawa
Berpadu mewarnai waktu
Mi, sampai saat ini aku masih merawat bunga anyelir kesukaanmu ini
bunga yang tidak bisa tegak sendiri persis seperti aku ini
hanya bertemankan kursi roda yang setia menemaniku sampai kini
Mi, sampai saat ini aku masih merawat bunga anyelir kesukaanmu ini
bunga yang selalu berwarna cerah
Secerah senyummu yang menerangi gelapnya hatiku
Entah kenapa malam ini aku ingat pada mami
Sejuta pahit sejuta madu lebur menjadi asa
Berpadu satu dengan kenanganku pada dirimu
Doaku selalu untuk mamiku
Restumu selalu memeluk langkahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar